Puasa vs Penyakit Lambung (Maag)

Bismillah, Salam 21.

Saat bulan suci yang penuh berkah datang menghampiri kita semua, tentunya ini satu kesempatan yang tidak boleh disia-siakan oleh setiap orang yang meyakini akan kebaikan dan keagungan bulan tesebut. Beberapa hari ini Saya merasakan yang tidak biasanya dengan perut, entah itu karena kosong saat puasa atau memang ada penyakit atau bagaimana, tapi yang jelas kurang begitu paham dan menyebabkan liyeur (pusing), hhe.

Setelah berpikir keras (layaknya orang-orang ulung, :) ) ternyata Saya punya riwayat penyakit lambung, memang belum terlalu parah dan masih dalam tahapan newbie alias belum senior, hhe. Dari review itu juga Saya memberanikan diri untuk sedikit berbagi mengenai Penyakit Lambung yang mulai menyerang keseriusan Saya dalam melaksanakan ibadah puasa.

visia / http://ramlie21.blogspot.com/

Puasa vs Penyakit Lambung, Penyakit lambung atau yang paling umum diderita dengan sebutan penyakit Maag (gastritis) adalah satu penyakit yang sering menyerang orang-orang, biasanya menyerang terhadap orang dengan pola makan yang tidak teratur dan ketidakteraturannya biasanya sudah dalam tahapan akut.

Menurut para dokter ahli penyakit dalam, perut dalam keadaan kosong ini akan menyebabkan asam dalam lambung meningkat sehingga terjadi penyakit yang disebut maag, meskipun penyebab maag bukan itu saja tapi masih banyak lagi yang lainnya.

Lalu, apa itu maag?

Maag dalam dunia medis lebih dikenal sebagai gastritis, terjadi karena tingginya keadaan kadar asam lambung yang mengakibatkan perut menjadi kembung. Disertai dengan gejala seperti rasa panas pada ulu hati dan bisa sampai nyeri kepala. "Devi Indriasari, S.Gz." 

Apa penyebab maag?

Pencetus maag dapat beragam, antara lain:

- Telambat makan

- Mengkonsumsi makanan/minuman yang dpat meningkatkan kadar asam lambung dan menimbulkan gas

(makanan pedas, berminyak, bersantan, sayuran pahit dan minuman bersoda)

- Daging yang dapat menimbulkan panas pada perut (biasanya daging kambing)

- Faktor psikis (stres)

"Devi Indrisari, S.Gz."

Dari pengertian maag serta penyebabnya, terkadang merasa khawatir dan takut timbul saat kita sedang menjalankan ibadah puasa, salah satu hal yang harus diingat saat mempunyai penyakit maag dan menjalankan puasa adalah jangka waktunya, masih menurut parah ahli biasanya maag ini akan terasa selama lebih kurang 7 hari atau perhitungan satu minggu / awal puasa, setelah itu penyakit maag ini akan terbiasa dengan pola makan yang sangat teratur, dimana kita hanya makan sehari 2 kali, saat berbuka dan sahur, tapi ko tidak sama dengan diri Saya ini??? :'(

Puasa vs Penyakit lambung atau maag adalah momok menakutkan bagi setiap penderitanya, namun kita harus bisa mengingat lebih jelas bahwasannya puasa itu sangat baik untuk kesehatan secara fisik maupun psikis. Sebagai umat muslim tentunya kita harus bangga dengan adanya bulan puasa karena secara tidak langsung dapat menyehatkan diri (fisik dan psikis) serta mendapatkan pahala (karena kewajiban), aamiin.

Intinya penyakit lambung atau apapun itu yang ada dalam diri kita masing-masing jangan dijadikan alasan untuk tidak menjalankan puasa (kecuali orang yang benar-benar tidak mampu untuk menjalankannya).

-selamat menjalankan Ibadah Puasa-