11 November 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK

11/11/2012 | 6 Comments
Andai Aku Menjadi Ketua KPK,
Saya mencoba berangan-angan meskipun memang harus realitas dalam mengaplikasikan peraturan sebagai orang yang mempunyai wewenang dalam satu institusi yang notabene sangat diharapkan keberadaannya dalam lingkungan masyarakat. Setiap orang tentunya mempunyai banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan termasuk masalah korupsi, seandainya menjadi ketua KPK yang tugasnya adalah melakukan pencegahan terhadap berbagai kegiatan yang berhubungan ataupun menjurus ke salah satu tindakan korupsi, memonitor terhadap jalannya penyelenggaraan pemerintahan negara dan yang lainnya.



Kasus-kasus korupsi yang kini melanda negara Indonesia, secara tidak langsung telah mempermalukan dan membuat Indonesia menjadi negara lemah dalam hal pemberantasan korupsi. Kasus ini tidak hanya terjadi di kalangan yang elite saja namun sudah merambah ke berbagai pelosok yang jauh bahkan tidak menyadari hal yang mereka lakukan adalah bagian dari cikal bakalnya korupsi. Dimulai dari lembaga Eksekutif, Legsilatif dan Yudikatif yang banyak mendapatkan sorotan mengenai permasalahan korupsi dari berbagai media, bahkan hampir setiap media baik elektronik, cetak dan online menyoroti dan mencoba untuk memberikan kabar serta peenjelasasn mengenai berbagai kasusu korupsi yang sedang hangat dan belum terselasaikan secara tuntas oleh satu lembaga yang memang menjadi harapan dan tumpuan masyarakat.

Untuk menjadi ketua KPK mungkin mudah namun mencoba menererapkan peraturan, menjalankan tugas dan mencoba menerapkan wewenang itu adalah menjadi PR besar buat saya sebagai ketua KPK jhe. Sekilas mungkin mengucapkan bunuh saja yang korupsi supaya tidak bisa melihat matahari lagi untuk besok harinya. kata-kata yang saya ingat "Berikan saya 100 peti mati, 99 akan dikirim untuk para koruptor dan yang satunya untuk saya apabila melakukan hal tersebut" itu merupakan kata-kata Perdana menteri China yang bernama Zhu Rongji. Apakah di negara tercinta Indonesia ini harus dengan hal yang seperti itu???

Menghukum mati para koruptor bisa menjadi salah satu solusi paling final bila kasus yang selama ini terjadi tidak kunjung selesai bahkan malah semkain merajalela, dengan pertimbangan yang matang dan tentunya banyak pro serta kontra yang terjadi mengenai hukuman mati ini dimulai dari HAM dan jenis-jenis hal lainnya yang mungkin bisa menghambat salah satu solusi final ini. Saya sebagai ketua KPK akan mencoba untuk merealisasikan hal tersebut dan mudah-mudahan DPR, Presiden dan lembaga lainnya bisa menyetujui menghukum para koruptor dengan hukuman mati.

Masyarakat yang sudah bosan dengan keadaan seperti ini seakan-akan menjadi acuh dan tidak perduli lagi dengan kekutan hukum yang ada, bahkan mereka membebaskan pikiran dari hal-hal yang membuat pusing di kepalanya. Banyak masyarakat yang percaya terhadap kinerja KPK dengan segala kemampuan orang-orang KPK yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Namun, sebgaian masyarakat lagi tidak mempercayai kinerja KPK dengan banyak media yang menyoroti dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi yang tidak kunjung menemui jalan terbaiknya, spesialnya mungkin jalan yang di ridhoi dan di harapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia mengenai berbagai kasus korupsi yang selama ini terjadi.

Kembali ke hukman mati, ini bisa saja menuai pro kontra. Namun hal yang diharapkan masyarakat pada umumnya memang ketegasan dari lembaga yang Saya Pimpin ini, jjehheh. Ketegasan yang selama ini sudah terlihat namun masih dianggap kurang oleh masyarakat, kurangnya ketegasan bisa menurunkan antusias masyarakat dalam membantu kinerja KPK untuk memberantas korupsi. Yang saya ketahui KPK ini sudah mempunyai Pengadilan dengan Hakim yang ahli dibidangnya masing-masing, penyidik yang handal dan yang lainnya (Masih belum tahu, jhehe). Memang ketegasan tidak harus di tunjukan dengan hukuman mati tapi ini solusi yang harus kita ambil di jaman yang seperti ini apabila memang benar-benar ingin mendapatkan respon dari masyrakat sebagi raja terbaik di negar Indonesia ini.

Berdayakan hukuman mati untuk para koruptor atau negara tempat kita berteduh, berjalan dan mencari nafkah ini menjadi sarang virus yang semakin merebak melebihi HIV/AIDS. Ini merupakan ketegasan yang haru segera di ambil.
Andai Aku Menjadi Ketua KPK, hukuman mati adalah solusi finalnya. (Pro dan Kontra Pasti Ada dan sudah biasa)

Hukuman Mati Untuk Koruptor.
SETUJU atau TIDAK.
Alasannya :


Ketua KPK


Edhie Ramlie'
Tags :

6 comments:

  1. Kalau saya tidak setuju hukuman mati diberlakukan saat ini ed karena keadaannya belum darurat 1 dalam artian masih bisa diperbaiki dengan cara2 yang lebih "baik". Masih ada alternatif hukuman lain, misalnya UU pemiskinan koruptor (salah satu isinya mengambil alih kepemilikan seluruh aset kekayaan yang dimiliki koruptor tsb menjadi milik negara). Selain itu bisa ditambah dengan pemberlakuan hukuman minimum untuk koruptor, misalnya saja 20 tahun penjara untuk rentang jumlah korupsi terkecil dan semakin meningkat seiring pertambahan nilai korupsinya, tentu tanpa fasilitas mewah di penjara. Salam, sukses selalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masukannya kren, masuk di akal.. terima kasih kawan.
      hukuman mati kan hanya solusi final jika dan jika segala sesuatu hukuman yang super lembut masih tdk di indahkan oleh para koruptor.
      sekali lagi terima kasih mas satrio. salam sukses kembali.

      Delete
  2. andai aku yang jadi ketua KPK, akan ku undang semua wanita di Jawa Barat, kemudian disuruh melempari koruptor dengan batu, sandal, sampah pokonya seadanya sampai koruptor itu mati..huah sebel banget ma koruptor :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbak didah bisa saja, kalau begitu nanti saya akan mencoba membantu mbak Didah untuk mengumpulkan batu sandal dan sampahnya.. jheueueu

      Delete
  3. Replies
    1. jhe,, Ia nh Miz, mencoba saja kq..
      ikut juga ga..??

      Delete