Assalamualaikum, Wr. Wb.
Kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Idul Adha mungkin sebagian kita merayakannya bahkan melaksanakan ibadah Haji dengan pergi ke Arab Saudi sana. Melaksanakan Ibadah Haji merupakan salah satu rukun Islam tentunya rukun Islam yang ke 5, apabila kita mampu baik secara fisik maupun secara materi, kalau kita biasanya belum mampuh dalam masalah materi, jheu.
Idul Adha atau Idul Qurban adalah sebuah hari raya besar Islam, sama halnya seperti hari raya Idul Fitri. Hari raya Idul Adha ini diperingati dengan menyemblih hewan qurban berupa sapi, domba, kambing, unta dan yang berkaki empat lainnya namun harus termasuk hewan peliharaan, banyak yang berkaki empat namun bukan peliharaan (banteng, badak, kuda (peliharaan namun jangan buat kurban yah, apalagi ayam sama bebek) jheueueue. kalau di Idul Adha setelah selesai melaksanakn Shalat langsung memotong hewan kurban yang dikurbankan oleh mereka yang berkurban, dan setelah selesai dipotong-potong baru dibagikan kepada orang yang membutuhkan (fakir dan miskin).
Hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, orang sunda bilang termasuk saya itu bulan Rayagung dan untuk tahun ini Idul Adha bertepatan dengan tanggal 26 Oktober 2012, sebentar lagi berarti yah..? banyak persiapan dilakukan untuk menyambut hari raya Idul Qurban ini, termasuk buat kamu yang mau berkurban. kalau kita mengingat masa lalu mengenai kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail,
Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109.
Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani, bagaimana denga kita??? mudah-mudahan yah (maunya sih begitu) jheu.
Di samping itu juga, ada pelajaran berharga lain yang bisa dipetik dari kisah tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa perintah menyembelih Nabi Ismail ini pada akhirnya digantikan seekor domba. Pesan tersirat dari adegan ini adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya nyawa manusia.
Selamat Hari Raya Kurban 1433H
Sekilas tentang Idul Adha yang saya ketahui, jheu..
Buat kamu yang tau lebih silahkan ditunggu commentnya.. :)
Kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Idul Adha mungkin sebagian kita merayakannya bahkan melaksanakan ibadah Haji dengan pergi ke Arab Saudi sana. Melaksanakan Ibadah Haji merupakan salah satu rukun Islam tentunya rukun Islam yang ke 5, apabila kita mampu baik secara fisik maupun secara materi, kalau kita biasanya belum mampuh dalam masalah materi, jheu.
Idul Adha atau Idul Qurban adalah sebuah hari raya besar Islam, sama halnya seperti hari raya Idul Fitri. Hari raya Idul Adha ini diperingati dengan menyemblih hewan qurban berupa sapi, domba, kambing, unta dan yang berkaki empat lainnya namun harus termasuk hewan peliharaan, banyak yang berkaki empat namun bukan peliharaan (banteng, badak, kuda (peliharaan namun jangan buat kurban yah, apalagi ayam sama bebek) jheueueue. kalau di Idul Adha setelah selesai melaksanakn Shalat langsung memotong hewan kurban yang dikurbankan oleh mereka yang berkurban, dan setelah selesai dipotong-potong baru dibagikan kepada orang yang membutuhkan (fakir dan miskin).
Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109.
Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani, bagaimana denga kita??? mudah-mudahan yah (maunya sih begitu) jheu.
Di samping itu juga, ada pelajaran berharga lain yang bisa dipetik dari kisah tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa perintah menyembelih Nabi Ismail ini pada akhirnya digantikan seekor domba. Pesan tersirat dari adegan ini adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya nyawa manusia.
Selamat Hari Raya Kurban 1433H
Sekilas tentang Idul Adha yang saya ketahui, jheu..
Buat kamu yang tau lebih silahkan ditunggu commentnya.. :)
No comments:
Post a Comment